La Taghdhab - Jangan Marah

Medi Himawan
Dan, jika kamu ditimpa sesuatu godaan syetan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui {QS. Al-A'raf: 200}

Rasulullah mewasiatkan kepada para sahabatnya dengan mengatakan: "Jangan marah, jangan marah, jangan marah."


Ada seorang lelaki yang marah-marah dihadapan Rasulullah. Lalu Rasulullah memerintahkannya untuk berlindung kepada Allah dari godaan syetan.


Dan, aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Rabbku, dari kedatangan mereka kepadaku {QS. Al-Mu'minun: 98}


Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syetan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahan nya {QS. Al-A'raf: 201}


Ada hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan, kesedihan, emosi, dan amarah di dalam hati, yang obatnya ada pada diri Rasulullah.


Pertama: Melawan watak pemarah.

Dan, orang-orang yang menahan amarahnya {QS. Ali 'Imran: 134}
Dan, apabila mereka marah mereka memberi ampun {QS. Asy-Syura: 37}

Kedua: Berwudhu. Marah adalah bara api, dan api hanya bisa dipadamkan oleh air. Rasulullah bersabda: "Kebersihan adalah sebagian dari iman." Juga sabdanya: "Wudhu itu senjata orang mukmin".


Ketiga: Jika seorang marah dalam keadaan berdiri maka hendaklah dia duduk, dan jika duduk maka hendaklah berbaring.


Keempat: Diam dan jangan berbicara saat sedang marah


Kelima: Mengingat-ingat pahala orang yang menahan amarahnya, yang memberikan maaf kepada sesama, dan yang bersikap toleran

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1