Medi Himawan |
Wahai diri
Ingatlah setiap masa pada Allah
Hingga terasah manis kalimah itu
Apabila berdenyut di hati sanubarimu
Wahai diri
Jangan engkau lupa
Setiap masa dan ketika dirimu
Akan dikembalikan kehadirat tuhanmu
Sama ada engkau ridha atau engkau
tidak bersedia
Perbetulkanlah akal dan hatimu
Kehidupan adalah persediaan menuju kematian
Janganlah tertipu dengan dunia
Rabb
Aku adalah pengembara menuju cinta-Mu
Tanpa ragu dan jemu
Akan ku ketuk pintu rahasia-Mu
Agar tengelam diriku di lautan wajah-Mu
Yang Maha Indah
Rabb
Akulah pengemis setiap masa
Berdiri dengan penuh harapan di pintu rahmat-Mu
Perjalanan yang panjang ini
Adalah suatu ujian padaku
Sama ada langkahku pincang
Atau langkahku terisi
Dengan cinta illahi
Alangkah sukarnya dan berliku
Perjalanan mencari hakikat diri
Nafsu dan syaitan
Akan berhemah berjuang merusakkan dan melailaikan
Daripada sampai ke penghujung
Engkau adalah rahasiaku
Aku adalah rahasia-Mu
Engkau berada disebalikku
Hilang wujudku nyatahlah wujud-Mu
Begitulah hakikat perjalananku
Ya Rabb
Kenapakah hati ini begitu keras
Untuk mengingati-Mu
Mungkin jiwaku sudah penuh dengan kotoran?
Setiap hari aku sholat
Membaca Al-quran
Tetapi aku tidak dapat merasai kenikmatan
Bagaimankah akan aku tempuhi hidup ini?
Adakah jiwa ini akan dapat Engkau terima?
Ya Rabb
Jangan Engkau tinggalkan aku
Jangan Engkau biarkan jiwa ini ternoda.
Dengan maksiat
Apalah diri ini tanpa-Mu
Aku begitu lemah untuk mengharungi
Gelombang dunia ini
Hingga terasah manis kalimah itu
Apabila berdenyut di hati sanubarimu
Wahai diri
Jangan engkau lupa
Setiap masa dan ketika dirimu
Akan dikembalikan kehadirat tuhanmu
Sama ada engkau ridha atau engkau
tidak bersedia
Perbetulkanlah akal dan hatimu
Kehidupan adalah persediaan menuju kematian
Janganlah tertipu dengan dunia
Rabb
Aku adalah pengembara menuju cinta-Mu
Tanpa ragu dan jemu
Akan ku ketuk pintu rahasia-Mu
Agar tengelam diriku di lautan wajah-Mu
Yang Maha Indah
Rabb
Akulah pengemis setiap masa
Berdiri dengan penuh harapan di pintu rahmat-Mu
Perjalanan yang panjang ini
Adalah suatu ujian padaku
Sama ada langkahku pincang
Atau langkahku terisi
Dengan cinta illahi
Alangkah sukarnya dan berliku
Perjalanan mencari hakikat diri
Nafsu dan syaitan
Akan berhemah berjuang merusakkan dan melailaikan
Daripada sampai ke penghujung
Engkau adalah rahasiaku
Aku adalah rahasia-Mu
Engkau berada disebalikku
Hilang wujudku nyatahlah wujud-Mu
Begitulah hakikat perjalananku
Ya Rabb
Kenapakah hati ini begitu keras
Untuk mengingati-Mu
Mungkin jiwaku sudah penuh dengan kotoran?
Setiap hari aku sholat
Membaca Al-quran
Tetapi aku tidak dapat merasai kenikmatan
Bagaimankah akan aku tempuhi hidup ini?
Adakah jiwa ini akan dapat Engkau terima?
Ya Rabb
Jangan Engkau tinggalkan aku
Jangan Engkau biarkan jiwa ini ternoda.
Dengan maksiat
Apalah diri ini tanpa-Mu
Aku begitu lemah untuk mengharungi
Gelombang dunia ini
Posting Komentar